1. Mengapa pendelegasian wewenang merupak kunci dari organisasi ?
Jawab : Karena delegasi adalah suatu pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu .Dengan adanaya pendelegasian organisasi dapat berjalan lebih efisien
2. Mengapa atasan tidak mau mendelegasikan wewenang kepada bawahannya dan mengapa pula bawahannya tidak mau menerima pendelegasian dari atasanya ?
Jawab : - Karena atasan merasa lebih jika mereka tetap mempertahankan hak pembuatan keeputusan
- Atasan tidak ingin ambil resiko kalau saja salah ataupun gagal dalm menjalankan wewenang
- Atasannya tidak percaya kepada bawahannya
- Bawahanya takut tidak dapat menjalankan tugss-tugas dengan benar dan dikatakan gagal.
3. Mengapa tanggung jawab tidak dapat didelegasikan,jelaskan ?
Jawab : Karena bila tanngung jawab didelegasikan maka seorang tidak perlu melakukan apa2 tentukan dengan jelas mana yang anda ingin kerjakan sendiri sesuai dengan kualifikasi dan tanggung jawabnya langsung mana yang bisa didelegasiksn pada orang lain.
4.Menurut sumbernya kekuasaan itu terbagi 6 ? sebutkan dan jelaskan !
a. Kekuasaan balas jasa (reward power) berupa uang, suaka, perkembangan karier dan sebagiannya yang diberikan untuk melaksanakan perintah atau persyaratan lainnya.
b. Kekuasaan paksaan (coercive power) berasal dari apa yang dirasakan oleh seseorang bahwa hukuman (dipecat, ditegur dll) akan diterima bila tidak melakukan perintah.
c. Kekuasaan sah (legitimate power) berkembang dari nilai-nilai interen karena seseorang tersebut telah diangkat sebagai pemimpinnya.
d. Kekuasaan pengendalian informasi (control of information power) berasal dari pengetahuan yang tidak dipercayaorang lain, ini dilakukan dengan pemberian atau penahanan informasi yang dibutuhkan.
e. Kekuasaan panutan (referent power) didasarkan atas identifikasi orang dengan pimpinan dan menjadikannya sebagai panutan.
f. Kekuasaan ahli (expert power) yaitu keahlian atau ilmu pengetahuan seseorang dalam bidangnya.
Contoh dari kekuasaan balas jasa yaitu :
Seorang karyawan yang disuruh oleh atasannya untuk menjual produk-produk dari perusahaannya dan apabila banyak yang terjual atau sudah mencapai targetnya, maka karyawan tersebut mendapatkan bonus berupa uang atau suaka atau bahkan peningkatan karier. Dengan begitu perstasi karyawan sebanding dengan upah (bonus) yang dibayar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar